Jumat, 22 Juli 2011

Perpisahan "One Day For All Days"

            Alhamdulillah, Puji syukur tak henti-hentinya kehadhirat Allah S.W.T., telah memberi kemudahan kepada OSIS dan sejumlah siswa kelas XII yang ikut serta dalam pelaksaan acara Pentas Seni daloam konteks perpisahan dengan tema "One Day For All Days". Tema ini tercipta dari ide salah seorang Jajaran Ketua SEKBID dalam OSIS yaitu oleh M.Takbier Ramadhana yang menjabat sebagai Ketua SEKBID PUBDOK(FORKES - Forum Kreatifitas Sebel) pada saat rapat OSIS membahas pembentukan acara ilegal ini. Pada rapat tersebut pula membahas konsep yang akan dipakai pada saat acara, berhubung acara memakai nama Pentas Seni, maka konsep yang ditentukan lebih dikhususkan pada divisi musik, tarian, MUSPUS dsb. OSIS menggunakan konsep sederhana pada acara ini dikarenakan dana yang terbatas.
            Pada awalnya acara ini direncanakan pada tanggal 24 April 2011, akan tetapi  diundur hingga tanggal 1 Mei 2011 yang bertepatan pada hari minggu. Acara yang diketuai oleh Muammar Rizky(Wakil KETOS) ini di mulai pada pukul 10:00 dan selasai pada Pukul 16:00 WIB di Gedung ICT Center(Garuda Theater), Banda Aceh. Acara ini pula dihadiri oleh sebagian guru yang turut mendukung acara ini termasuk KEPSEK baru dan beberapa siswa/i dari kelas XI dan X.

             Acara yang bertemakan "One Day For All Days" ini pula dibuka dengan pukulan suara Rapa'i dari Tim sanggar Trieng Kuneng yang dibina oleh bapak Syaridin S.Pd M.Pd, meskipun tidak ada waktu untuk latihan bagi Tim Rapa'i ini dan kekurangan peserta(hanya 6 orang) tapi tetap bisa membuat senyum dan kekaguman bagi penonton yang menyaksikan. Kemudian acara dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur'anul Karim. Yang Menjadi MC formal adalah Sarah yang berasal dari kelas XI IA 3(2011) dan yang menjadi MC non formal yaitu M.Irvan Juliansyah(XI IA 1-2011) dan Ade Keumala Febrina(XI IA 2-2011).
            One Day For All Days, memang seperti maknanya, satu kejadian itu bisa menggoreskan pada kenangan dan teringat hingga masa kedepan selama nafas berhembus, inilah alasan utama mengapa memilih tema yang diusulkan oleh M.Takbier. Penampilan dari perkumpulan Siswa Kelas XII yang membawakan lagu Bondan Prakoso ft2b yang berjudul Kita selamanya menjadi penutup pada acara yang menjadi kesan bagi mereka yang berperan dan mersakan..
RESPECT.. (dde)

Perpisahan Yang teralihkan ke Perlepasan

       Tahun ini, pada masa OSIS 2010-2011 yang diketua oleh Ade Aulia yang sebelumnya sempat bersekolah di MTsN Model Banda Aceh ini sempat mengalami kejadian yang tidak biasanya terjadi pada tahun sebelumnya, yaitu beberapa kegiatan yang sudah diprogramkan sebelumnya sempat tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Salah satunya adalah "Perpisahan", ini merupakan sebuah acara besar yang telah diprogramkan oleh pihak OSIS dari jauh-jauh hari, bahkan sudah menjadi acara yang membudaya bagi siswa kelas XII yang hendak berpisah. Tapi kejadian yang terjadi pada tahun awal rezim ibu Firaysma ini berbeda, karena perpisahan sudah diputuskan akan dialihakan menjadi perlepasan. Ironisnya, kejadian ini menghentakkan seluruh jajaran OSIS dan membuat semangat para pemain skenario kegiatan sekolah ini mulai pudar dan hilang tertimbun waktu..
         OSIS tahun ini pun telah berupaya semampu mereka dalam memperjuangkan segala aspirasi pelajar SMA Negeri 11 Banda Aceh agar dapat terlaksanakan, tapi apadaya, "diatas langit masih ada langit" ujar Ade Aulia saat menyampaikan kata sambutan pada acara Perpisahan yang dibuat sendiri oleh sebagian siswa kelas XII dan OSIS tahun lalu ysng bekerja sama dengan OSIS tahun 2010-2011. Maksudnya, OSIS bukanlah organisasi independen yang mempunyai hak mutlak dalam memprogramkan dan memutuskan berhaknya suatu program kegiatan untuk dilaksanakan, karena diatas OSIS masih ada kepala sekolah yang berhak memutuskan. Tapi Keputusan yang menyatakan bahwa Tidak adanya Perpisahan yang dialihkan ke Perlepasan ini bukan didasari oleh keputusan kepala sekolah sendiri, melainkan keputusan bersama para dewan guru pada rapat yang diadakan sebanyak dua kali di kantor para dewan guru. alasan yang mendasari keputusan ini menjadi mutlak sangatlah beranekaragam dan sebagian besar alasan tersebut tidak bisa disebut sebagai alasan karena ada alasan-alasan yang tidaklah masuk akal. Itulah kronologis sebelum hari H ditempuh.
            Pada tanggal 28 April 2011, acara dilaksanakan di mushala SMA Negeri 11 Banda Aceh. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XII, OSIS, dan perwakilan dari seluruh kelas X dan XI. Di acara ini pula sempat terjadi sedikit peristiwa haru saat acara salam-salam antara guru dengan siswa/i kelas XII yang akan berpisah.
            Acara perlepasan ini berlansung hinggapukul 12:00 WIB, acara ini pun turut mendatangkan wartawan dari salah satu saluran televisi tanah rencong yaitu Aceh TV. Acara berlansung dengan tertib meskipun semua orang tahu bahwa para siswa/i memendam perasaan tidak puas atas terjadinya kejadian mengecewakan ini. (dar)